Translate

Saturday 25 July 2015

JustSharing - Cara Mengatasi Smart Card Error Pada Receiver Matrix Garuda

Hy..Hy…semua
Masih dalam suasana hari raya Idul Fitri , saya ingin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H , Minal Aidzin Wal Faidzin , Mohon Maaf Lahir & Bathin bagi pembaca yang merayakan .
Artikel kali ini , saya ingin membahas kembali tentang pay tv MATRIX GARUDA . Setelah sebelumnya saya sudah melakukan review tentang receiver MATRIX GARUDA HD BIRU , kali ini saya ingin membahas tentang salah satu masalah yang sempat saya alami saat menggunakan receiver MATRIX GARUDA HD BIRU ini . Mungkin para pembaca mengatakan kalau artikel ini sebagai sebuah curhat ,tapi artikel ini saya buat untuk para pembaca yang sudah menggunakan receiver MATRIX GARUDA dan mungkin mengalami masalah seperti yang saya alami .
Untuk harga receiver MATRIX GARUDA HD BIRU ini ada di kisaran harga antara Rp.250.000 – Rp.350.000 , tergantung dari daerah masing-masing . Kebetulan , receiver matrix garuda hd biru yang saya dapatkan ini , saya beli dengan harga terendah yang saya sebutkan , selain itu di dalam box , sudah disertai dengan paket voucher NUSANTARA senilai Rp.150.000 di tambah lagi dengan promo Aktivasi free all channel    ( paket MERAH PUTIH ) selama 3 bulan . Kalau dihitung-hitung , dengan total bonus yang saya dapatkan , bisa dikatakan kalau receiver ini diberikan secara GRATIS .

Namun , setelah saya menggunakan receiver ini selama kurang lebih 2 minggu , muncul masalah yang sempat membuat saya cukup panik . Seluruh channel premium MATRIX GARUDA , tidak dapat dibuka ( diacak/discrambled ) dan muncul pesan di layar TV , “Match STB ID dan SMC ID diperlukan untuk menonton program ini “. Melihat masalah ini , saya sempat merasa  tertipu oleh matrix garuda , karena yang seharusnya saya mendapatkan free all channel  ( paket MERAH PUTIH ) selama 3 bulan , ternyata baru 2 minggu , siaran premium sudah gelap .
 

Berbagai cara sudah coba saya lakukan untuk mengatasi masalah ini , mulai dengan melakukan refresh  di  www.matrixparabola.com/hp/ , kemudian melakukan scan ulang transponder 3460 H 29900 milik matrix garuda di satelit PALAPA D sampai dengan mereset  ulang receiver , tapi masalah yang saya alami belum bisa teratasi . Akhirnya , saya teringat dengan kata PAIRING . Saya sempat berpikir apakah receiver saya memerlukan PAIRING  ?? Untuk beberapa pay tv di Indonesia yang SMART CARD/KARTU TAYANG –nya bisa dicabut-pasang sesuka hati  , biasanya operator pay tv tersebut akan melakukan PAIRING antara SMART CARD/KARTU TAYANG dengan RECEIVER untuk menghindari pembajakan content/channel  , sedangkan receiver matrix garuda ini bisa dikatakan sama dengan receiver ORANGE TV atau SKYNINDO yang  SMART CARD/KARTU TAYANG –nya sudah terpasang secara paten ( tidak dapat dicabut-pasang ) didalam receiver , sehingga saya berpikir untuk apa SMART CARD/KARTU TAYANG-nya  harus di- PAIRING , toch SMART CARD/KARTU TAYANG –nya tidak dapat dicabut-pasang sesuka hati .

Oh iya , sebelum melanjutkan , mungkin saya coba sedikit menjelaskan maksud dari PAIRING .
Sesuai dari arti kata PAIRING yang berarti menyatukan/memasangkan , adalah proses menyatukan/memasangkan SMART CARD/KARTU TAYANG dengan RECEIVER sehingga SMART CARD/KARTU TAYANG tersebut tidak akan  dapat digunakan pada receiver/perangkat lain meskipun receiver tersebut dikeluarkan oleh operator pay tv yang sama . Operator pay tv melakukan PAIRING dengan tujuan untuk menghindari pembajakan terhadap content/channel dari pay tv . Operator pay tv yang tidak melakukan PAIRING terhadap SMART CARD/KARTU TAYANG tentu akan rentan terhadap pembajakan karena SMART CARD/KARTU TAYANG yang tidak di-PAIRING sering disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan .
SMART CARD/KARTU TAYANG yang tidak di –PAIRING oleh pihak operator , akan dapat digunakan pada receiver/perangkat lain . Receiver/perangkat lain tersebut kemudian dihubungkan dengan layanan server CARD SHARING/CCCAM .Pemilik layanan server CARD SHARING/CCCAM ini kemudian memberikan/membagikan/menjual layanannya kepada orang-orang yang ingin mengakses data-data pada SMART CARD/KARTU TAYANG yang telah terhubung dengan layanan CARD SHARING/CCCAM tadi . Untuk dapat mengakses data-data yang ada pada SMART CARD/KARTU TAYANG yang telah terhubung dengan layanan server CARD SHARING/CCCAM tadi , kita tinggal meminta alamat SERVER , PORT , USERNAME dan PASSWORD ( biasa disebut TIKET kepada pemilik Layanan CARD SHARING/CCCAM kemudian memasukkan TIKET tersebut ke receiver yang memiliki fitur CCCAM dan mengkoneksikan receiver tersebut dengan LAYANAN INTERNET melalui LAN/MODEM . Setelah receiver yang sudah berisi TIKET tadi terhubung dengan layanan server CARD SHARING/CCCAM melalui koneksi internet , maka receiver tersebut akan bisa membaca data-data yang ada pada SMART CARD/KARTU TAYANG dan dapat membuka siaran/channel premium dari operator pay tv yang mengeluarkan SMART CARD/KARTU TAYANG tersebut . Layanan CARD SHARING/CCCAM  inilah yang sering disebut dengan istilah `FLY`. Jadi bisa dibayangkan , cukup dengan satu SMART CARD/KARTU TAYANG , tapi data-data di dalam SMART CARD/KARTU TAYANG dapat diakses oleh banyak orang hanya karena SMART CARD/KARTU TAYANG tersebut tidak di -PAIRING oleh operator pay tv .

Oke ,back to topic , MATRIX PARABOLA yang merupakan salah satu produsen alat-alat parabola yang juga sekaligus pemilik brand MATRIX GARUDA tentu sudah paham dengan cara kerja CARD SHARING atau yang lebih dikenal dengan istilah `FLY` , karena beberapa receiver yang diproduksi oleh MATRIX PARABOLA seperti MATRIX STARLINK V HD ETHERNET atau MATRIX PROLINK HD ETHERNET memiliki fitur CCCAM yang dapat digunakan untuk `FLY`. Karena alasan itulah , meskipun dengan sedikit ragu-ragu ,saya mencoba menghubungi Customer Service Matrix Garuda untuk meminta PAIRING , dengan harapan masalah yang terjadi pada receiver saya bisa teratasi .  Dengan hanya menyebutkan nomor pelanggan , kemudian meminta PAIRING ulang melalui sistem ,  dan kemudian hanya menunggu beberapa menit , akhirnya channel-channel premium Matrix Garuda pun bisa saya nikmati kembali . Ternyata arti kotak pesan “Match STB ID dan SMC ID diperlukan untuk menonton program ini “ yang muncul di layar TV adalah permintaan untuk melakukan PAIRING agar SMART CARD/KARTU TAYANG dapat berfungsi pada receiver.Pesan tersebut mungkin muncul karena SMART CARD/KARTU TAYANG mengalami ERROR dalam membaca nomor seri receiver .
Untuk anda yang mungkin membutuhkan layanan Customer Service Matrix Garuda dapat menghubungi nomor 0804 1 628749 atau nomor 021 29587295 atau anda dapat juga meng-invite pin BBM 562F1B0D
Apabila anda ingin menghubungi Customer Service Matrix Garuda , sebaiknya anda mempersiapkan nomor ID pelanggan anda agar Customer Service yakin kalau anda adalah benar pelanggan Matrix Garuda . Untuk anda yang mungkin tidak mengingat nomor ID anda , karena nomor ID Matrix Garuda cukup panjang , anda dapat menekan tombol CAS ( tombol berwarna HIJAU ) pada remote control untuk menampilkan SMART CARD INFORMATION . Nomor ID anda tertera pada SMART CARD NUMBER yang terdiri dari 16 digit angka.Untuk keluar dari menu SMART CARD INFORMATION , anda dapat menekan tombol EXIT pada remote control .

Mudah-mudahan artikel yang saya buat ini dapat bermanfaat untuk anda , terutama bagi pelanggan Matrix Garuda yang memiliki masalah seperti yang saya alami .
Sekian dan Terima Kasih .
 

 

Friday 3 July 2015

JustSharing - Review Receiver Matrix Garuda HD Biru

Hy..hy…semuanya…
Sudah cukup lama niyh nggak corat-coret  di blog ini lagi.
Setelah beberapa waktu yang lalu,saya membuat dua artikel yang membahas tentang salah satu pay tv satelit di Indonesia,yaitu Orange TV,artikel saya kali ini juga akan membahas tentang salah satu pay tv satelit yang mencoba peruntungannya di bisnis pay tv di Indonesia.
Kali ini,saya mencoba membahas tentang MATRIX GARUDA.Meskipun pay tv satelit ini termasuk masih baru,tetapi pay tv ini mungkin sudah cukup akrab di telinga kita.MATRIX PARABOLA yang selama ini kita ketahui sebagai produsen alat-alat parabola,mencoba peruntungannya dengan memasuki dunia bisnis tv berbayar/berlangganan. MATRIX PARABOLA mencoba memasuki bisnis tv berbayar/berlangganan dengan menggunakan nama brand MATRIX GARUDA.
MATRIX GARUDA ini adalah pay tv satelit yang dipancarkan melalui satelit PALAPA D  dengan menggunakan frekuensi C-BAND  dan menggunakan sistem VOUCHER untuk berlangganan.Karena MATRIX GARUDA ini menggunakan frekuensi C-BAND,maka pelanggan harus menggunakan antena parabola dengan ukuran minimal 6 feet ( diameter 1,85 meter )jenis mesh atau solid.
Selain itu,karena MATRIX GARUDA ini menggunakan sistem VOUCHER/PRABAYAR,maka anda harus membeli perangkat yang berupa receiver.Jadi buat anda yang sudah memiliki antena parabola berukuran 6 feet di rumah anda dan ingin berlangganan MATRIX GARUDA,anda cukup membeli receiver MATRIX GARUDA saja.
Channel –channel premium yang ditawarkan oleh Matrix Garuda di antaranya :
-          Pentas film
-          Pelangi
-          Galaxy
-          AXN
-          Starworld
-          Fox
-          Fox Movies Premium
-          Fox Action Movies
-          Fox Family Movies
-          Fox Sport  1
-          Fox Sport  2
-          Fox Sport  3
-          National Geographic Channel
-          Nat Geo Wild
-          Kix
-          Thrill
-          Celestial Movies
-          Channel M
-          Zee Bioskop
-          MTV
-          MTV Asia
-          Nick  SE
-          Nick Jr
-          Duck TV
-          AMC
-          AFC
-          Comedy Central
-          Lotus Macau
-          KBS World
-          Al  Jazeera
-          Arirang
-          Qur`an TV
-          Sunnah TV
Sampai saat artikel ini saya buat,MATRIX GARUDA,sudah mengeluarkan beberapa jenis receiver.Receiver yang telah dikeluarkan oleh MATRIX GARUDA ini diantaranya adalah :
-          Receiver  Matrix Garuda MP4
-          Receiver  Matrix Burger with Dongle Garuda
-          Receiver  Matrix Garuda HD Merah
-          Receiver  Matrix Garuda HD Putih
-          Receiver  Matrix Garuda HD Biru
Nah,artikel kali ini saya hanya akan mencoba membahas tentang  receiver MATRIX GARUDA HD BIRU yang merupakan produk receiver terbaru dari MATRIX GARUDA.






Receiver  MATRIX GARUDA HD BIRU ini adalah receiver yang dapat digunakan untuk membuka channel-channel premium dari MATRIX GARUDA yang dipancarkan melalui satelit PALAPA D dengan frekuensi 3460 H 29900,selain itu receiver ini juga dapat digunakan untuk menangkap siaran-siaran FTA/gratis yang ada di satelit.Receiver ini juga support bisskey sehingga dapat digunakan untuk membuka siaran-siaran yang diacak/discramble oleh BISS ( Basic Interoperable Scrambling System ).
Spesifikasi dari MATRIX GARUDA HD BIRU ini adalah sebagai berikut :
-          Processor ALI M3510A
-          Flash : 8 MB serial flash
-          DDR : DDRII 800 64 MB
-          Tuner : ALI M3031
-          DVB-S & DVB-S2 Compliant
-          MPEG-2 MP@HL video decoder
-          AVC/H.264  HP@L4.1 video decoder
-          MPEG4  ASP supported
-          Fully compliant with HDMI 1.3 specification
-          Video resolution : 1080p , 1080i , 720p , 720i , 576p , 576i
-          USB 2.0 for PVR , Time-shift and timer
-          Support MP3/WMA , AVI/MKV/MP4 , BMP/JPG playback
-          Blind scan , Sat scan , TP scan ,NIT scan
-          Max 2000 TP and 4000 programs store
-          DiseqC 1.0/DiseqC  1.2
-          Support  7 day EPG ,Teletext and Subtitles
-          Parental  lock , Channel edit , Favorite edit
-          OTA , RS232 , USB upgrade
Dengan spesifikasi di atas, receiver Matrix Garuda HD Biru ini sudah cukup bagus digunakan selain sebagai receiver tv berbayar/berlangganan juga sebagai receiver satelit FTA.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RECEIVER MATRIX GARUDA HD BIRU

Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan receiver Matrix Garuda  HD Biru ini , tentunya diperlukan bahan pembanding.Kelebihan dan Kekurangan  receiver Matrix Garuda HD Biru ini akan coba saya bagi menjadi 2 bagian , karena receiver Matrix Garuda HD Biru ini memiliki fungsi sebagai receiver tv berbayar/berlangganan juga sebagai receiver FTA/gratis.
1.       Kelebihan dan kekurangan sebagai receiver tv berbayar/berlangganan 
Sebagai bahan pembanding , saya coba membandingkan receiver Matrix Garuda HD Biru ini dengan receiver Skyworth Mi777 dari Orange TV.Saya menggunakan  receiver Skyworth Mi777 sebagai bahan pembanding karena receiver ini memiliki fungsi yang sama dengan receiver Matrix Garuda HD Biru yaitu dapat digunakan sebagai receiver tv berbayar/berlangganan meskipun dengan operator pay tv yang berbeda  juga dapat digunakan sebagai receiver FTA/gratis.

-          KELEBIHAN receiver Matrix Garuda HD Biru  VS Skyworth Mi777 Orange TV
·         Support Bisskey
Sebagai receiver tv berbayar/berlangganan , receiver ini sudah support Bisskey sehingga dapat membuka siaran-siaran yang di acak/scramble oleh BISS.Karena support Bisskey,receiver matrix Garuda HD Biru ini dapat membuka channel feed yang biasanya muncul di satelit Asiasat 5.Berbeda dengan receiver Skyworth Mi777 yang tidak support Bisskey,sehingga receiver Skyworth Mi777 tidak dapat membuka channel yang diacak oleh BISS.
·         Kualitas Gambar jernih dengan resolusi HD
Meskipun Matrix Garuda tidak memiliki channel dengan format HD di dalam daftar channel premiumnya,tapi receiver Matrix Garuda HD Biru ini sudah support HD sehingga dapat membuka channel-channel yang berformat HD.Berbeda dengan receiver Skyworth Mi777 yang tidak dapat membuka channel-channel dengan format HD.
·         Dapat menambah satelit pada daftar satelit
Receiver Matrix Garuda HD Biru ini sudah memiliki 6 satelit dalam daftar satelitnya,tapi kita dapat menambahkan satelit-satelit lain yang beam signalnya dapat ditangkap di daerah domisili anda.Fitur ini bisa dikatakan cukup penting bagi anda yang menggunakan antena parabola yang dilengkapi actuator.Berbeda dengan receiver Skyworth Mi777 yang tidak dapat menambah satelit dalam daftar satelit.

·         Memiliki fitur PVR
Receiver Matrix Garuda HD Biru ini memiliki 2 slot USB , yang dapat digunakan untuk merekam siaran baik itu siaran premium maupun siaran FTA dari satelit lain.

-          KEKURANGAN receiver Matrix Garuda HD Biru  VS  Skyworth Mi777 Orange TV
·         Opening screen dari TokoRujak.com
Pada saat mengaktifkan receiver Matrix Garuda HD Biru ini,anda akan disajikan iklan/pop screen dari TokoRujak.com.Iklan/pop screen ini menurut saya cukup mengganggu karena memiliki durasi sekitar 5 detik yang dilengkapi dengan audio yang lumayan cukup nyaring.Berbeda dengan receiver Skyworth Mi777, pada saat mengaktifkan receiver ini hanya muncul logo Orange TV dan tanpa dilengkapi dengan audio.
Untuk  menghilangkan suara dari iklan TokoRujak.com , sebaiknya setiap mematikan/menonaktifkan receiver , volume receiver diubah menjadi 0 sehingga iklan/popscreen TokoRujak.com tidak terdengar.

·         Adanya logo MatrixTV pada sisi kanan bawah layar TV
Saat menonton/menyaksikan channel-channel premium di Matrix Garuda , akan muncul logo MatrixTV.
Menurut saya,logo MatrixTV ini cukup mengganggu karena dapat menghalangi text/subtittles dari channel yang sedang di tonton.


2.       Kelebihan dan kekurangan sebagai receiver tv FTA/Gratis
Sebagai bahan pembanding , saya coba membandingkan receiver Matrix Garuda HD Biru ini dengan receiver Matrix Starlink V HD Ethernet. Saya menggunakan  receiver Matrix Starlink V HD Ethernet karena receiver ini sama-sama diproduksi oleh MATRIX selain itu receiver ini juga support HD.

-          KELEBIHAN receiver  Matrix Garuda HD  VS receiver Matrix Starlink V HD Ethernet
·         Cara input Bisskey yang mudah






Untuk memasukkan Bisskey di receiver Matrix Garuda HD Biru cukup mudah , cukup dengan menekan tombol biru yang ada pada remote control,selain itu receiver ini mendukung multi bisskey sehingga dapat membuka dua atau lebih channel yang diacak/discramble oleh bisskey yang berbeda didalam satu transponder.
Berbeda dengan receiver Matrix Starlink V HD Ethernet,receiver ini termasuk cukup rumit saat akan memasukkan bisskey,selain itu receiver ini tidak mendukung multi bisskey sehingga apabila ada dua atau lebih channel yang memiliki bisskey berbeda di dalam satu transponder,maka transponder tersebut harus di edit atau dimodifikasi.
·         Dimensi/ukuran receiver yang lebih lebar dan dengan body/casing terbuat dari plastik
Dengan Dimensi/ukuran receiver yang lebih lebar dan terbuat dari plastik,receiver Matrix Garuda HD Biru ini bisa dikatakan cukup bisa mengurangi panas pada receiver.Saat menggunakan receiver ini kurang lebih 3 jam,receiver  hanya sedikit terasa hangat.Berbeda pada receiver Matrix Starlink V HD Ethernet yang memiliki bodi yang kecil dan casing terbuat dari bahan besi/aluminium,meskipun hanya digunakan sekitar 1 jam,receiver sudah terasa cukup panas pada bodi/casing-nya.


-          KEKURANGAN receiver Matrix Garuda HD Biru  VS  Matrix Starlink V HD Ethernet
·         Tuner yang kurang peka/ kurang sensitive
Receiver Matrix Garuda HD Biru ini memiliki tuner yang kurang peka/kurang sensitive dibandingkan receiver Matrix Starlink V HD Ethernet sehingga akan sedikit merepotkan saat menerima sinyal satelit/transponder yang lemah.
·         Tidak mendukung subtitles
Receiver  Matrix Garuda HD Biru ini tidak dapat mengubah subtitles menjadi bahasa Indonesia pada channel seperti Cinema World , Aniplus , dan K+ yang ada di satelit Telstar 18.
Pada receiver Matrix Starlink HD Ethernet,memiliki fitur subtitles sehingga dapat mengubah  subtitles menjadi bahasa Indonesia pada channel seperti Cinema World , Aniplus , dan K+ yang ada di satelit Telstar 18.
·         Kualitas gambar yang kurang bagus
Receiver  Matrix Garuda HD Biru ini menggunakan chipset ALI M3510A namun menurut saya gambar yang dihasilkan oleh receiver ini kurang begitu bagus apalagi saat menyaksikan siaran yang berkualitas HD seperti BeIn Sport di Asiasat 5.Menurut saya kualitas gambar yang dihasilkan receiver Matrix Starlink V HD Ethernet  yang menggunakan chipset Sunplus dan dengan menggunakan versi software terbaru ( 05062015 ) jauh lebih bagus dibanding receiver Matrix Garuda HD biru.
·         Tidak support audio AC3
Pada saat menyaksikan channel yang berformat audio AC3,seperti channel CCTV 4 HD di satelit Chinasat 6A atau channel DogTV di satelit Measat 3 receiver Matrix Garuda HD Biru akan menyajikan channel bisu berbeda dengan receiver Matrix Starlink V HD Ethernet yang sudah support audio AC3.

·         Instalasi/pengaturan antena yang rumit
Menu Instalasi pada Receiver Matrix Garuda HD Biru ini terdiri dari : FIXED  ( ANTENA TETAP ) dan ANTENA MOTOR.
Untuk anda yang menggunakan antena fixed/tidak bergerak,maka anda mungkin tidak akan menemui kesulitan saat melakukan instalasi antena.Anda tinggal memilih ANTENA FIXED pada menu KONEKSI ANTENA kemudian memilih DiseqC 1.0 kemudian memilih PORT LNB untuk memilih LNB yang akan digunakan untuk melakukan scan siaran.
Masalah akan timbul untuk anda yang menggunakan Actuator/motor penggerak pada antena parabola anda dan menggunakan LNB Combo C/KU-Band.Jika anda menghubungkan PORT RECEIVER pada POSITIONER menuju receiver,anda harus memilih ANTENA MOTOR pada menu INSTALASI pada receiver.Pada setingan ini,anda tidak dapat memilih pengaturan DiseqC 1.0 sehingga fungsi LNB KU-Band pada LNB Combo tidak dapat digunakan,dengan kata lain anda tidak dapat menangkap sinyal satelit dengan frekuensi KU-Band.
Untuk mengatasi masalah ini,anda sebaiknya menghubungkan kabel dari antena  langsung ke receiver dan mengubah pengaturan pada menu KONEKSI ANTENA  menjadi ANTENA FIXED dan pada pilihan Diseqc 1.0,pilih port 1 untuk C-Band atau pilih port 2 untuk KU-Band.Dengan cara ini LNB KU-Band pada LNB Combo akan berfungsi,hanya saja agak sedikit merepotkan  pada saat anda berpindah satelit.Anda harus menggunakan remote positioner setiap kali anda berpindah satelit.
Pada receiver Matrix Starlink V HD Ethernet tidak akan menemukan masalah seperti ini.
Itulah sedikit review yang bisa saya berikan tentang receiver Matrix Garuda HD Biru.
Sebagai receiver tv berbayar/berlangganan,receiver Matrix Garuda HD Biru ini bisa dijadikan salah satu pilihan karena receiver ini bisa diajak berkeliling satelit selain itu receiver ini sudah support HD dan juga Bisskey ditambah lagi harga paket berlangganannya juga cukup murah.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat,,,,,terima kasih.