Hy..hy semua...
Sudah cukup sering saya melihat postingan-postingan di beberapa funpage di facebook yang mengeluhkan tentang hak siar sebuah event olahraga.Cukup banyak yang mengeluhkan kenapa saat nonton satu event olahraga melalui tv satelit/parabola seperti sepakbola,siarannya harus discramble/diacak.Ada juga yang mengeluhkan kalau siaran olahraga hanya bisa disaksikan oleh orang kaya karena siaran tersebut hanya dapat disaksikan melalui pay tv.Dan masih banyak lagi keluhan-keluhan yang lain yang berhubungan tentang HAK SIAR.
Berikut, saya coba menjelaskan ke anda tentang apa itu HAK SIAR,,apa implikasinya bagi penonton,,mengapa HAK SIAR bisa berpindah,,dan apa konsekuensinya.
Yuk mari kita mulai...
Anda yang senang nonton siaran olahraga dan mengikuti berita di belakangnya pasti mengerti, berapa gaji para pemain bola di Eropa sana, atau gaji pembalap Formula 1. Jutaan EUR atau GBP atau USD kan?
MU tidak bisa hanya mengandalkan penjualan tiket dan merchandise jika mau menggaji Wayne Rooney. Masih ada 20 pemain + pelatih + oficial yang harus digaji. Dari mana uangnya? Nah disinilah hak siar masuk.
Tahukah anda, tidak semua warga Italia dapat menikmati siaran Liga Italia? Tidak semua warga Inggris menikmati siaran Liga Inggris?
Ketika olahraga sudah memasuki komersialisasi penuh dengan hak siar. Hanya 1 PENYIAR atau lebih, tergantung kesepakatan yang berhak menyiarkan suatu tayangan olahraga seperti sepakbola.
Pembatasan hak siar BUKAN DIMAKSUDKAN untuk membatasi kepuasan penonton, tapi untuk MENJAGA KEBERLANGSUNGAN tayangan yang (biasanya) bermutu itu tadi.
Bayangkan jika LIGA INGGRIS adalah siaran FTA (bebas iuran) ke seluruh dunia. Tidak akan ada klub inggris yang berani mengontrak pemain dengan gaji puluhan juta Pounds per tahun. Mungkin liga inggris akan diisi oleh pemain-pemain tarkam. Mungkin hanya 1 atau 2 bintang yang menonjol.
Ingat, yang disebut KUALITAS SIARAN BUKAN HANYA GAMBAR DAN SUARA, TAPI JUGA APA YANG DITAYANGKAN DAN BAGAIMANA ISINYA.
Konsekuensinya, LEBIH SEDIKIT IKLAN, LEBIH BANYAK PERMAINAN. Kalau anda pernah nonton Fox Sports atau Setanta atau EuroSports pasti tahu bagaimana kualitas mereka. Garis waktu produksi mereka begitu bagus, sehingga tayangan lebih berkualitas.
Jika TV FTA ingin memonopoli hak siar, konsekuensinya adalah LEBIH BANYAK IKLAN, LEBIH SEDIKIT TAYANGAN. Ini dikarenakan sumber pendapatan yang mendanai siaran hanya berasal dari IKLAN yang terbatas waktu tayangnya. Sedangkan iklan yang berlebihan juga bisa membuat kesal penonton.
Inilah beberapa hal yang biasanya dinikmati penonton TV BERLANGGANAN saat menikmati tayangan olahraga:
Pemilik HAK SIAR biasanya membagi 2 siarannya antara PAY TV dan NON PAY TV. Pelanggan PAY TV karena mereka berlangganan dan memberikan REAL MONEY kepada penyiar, maka diperbolehkan menonton siaran SELAMA SIARAN DAPAT DITANGKAP. Sedangkan NON PAY TV, bisa menonton siaran dengan BATAS TERITORIAL TERTENTU.
Ini diperlukan untuk lagi-lagi keberlangsungan usaha dan siaran televisi di negara masing masing.
Bayangkan jika siaran LIGA INGGRIS sampai ke Indonesia secara gratis. Akan bagaimana kondisi penyiaran Indonesia? Jam bola TV lokal tidak akan ada yang laku. Semua PENCINTA LIGA INGGRIS akan stay di channel yang menyiarkan siaran LIGA INGGRIS tersebut secara GRATIS .
Sekarang bayangkan jika TV3 Malaysia yang FTA itu menayangkan Liga Inggris tanpa acakan. Bagaimana kondisi periklanan di Indonesia?Mungkin semua iklan akan beralih ke TV3 Malaysia sehingga TV NASIONAL di Indonesia akan berhenti beroperasi.
Tapi bagi anda yang sudah terbiasa membayar untuk menonton TV, HAK SIAR adalah sesuatu yang wajar. Begitupun "perpindahan" hak siar dari satu entitas ke entitas lainnya.
Tapi percayalah, jika anda membayar untuk siaran televisi yang anda nikmati, anda akan menikmati siaran yang lebih bermutu dan tentu saja lebih terjaga kualitasnya daripada siaran yang gratis.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Sudah cukup sering saya melihat postingan-postingan di beberapa funpage di facebook yang mengeluhkan tentang hak siar sebuah event olahraga.Cukup banyak yang mengeluhkan kenapa saat nonton satu event olahraga melalui tv satelit/parabola seperti sepakbola,siarannya harus discramble/diacak.Ada juga yang mengeluhkan kalau siaran olahraga hanya bisa disaksikan oleh orang kaya karena siaran tersebut hanya dapat disaksikan melalui pay tv.Dan masih banyak lagi keluhan-keluhan yang lain yang berhubungan tentang HAK SIAR.
Berikut, saya coba menjelaskan ke anda tentang apa itu HAK SIAR,,apa implikasinya bagi penonton,,mengapa HAK SIAR bisa berpindah,,dan apa konsekuensinya.
Yuk mari kita mulai...
Apa Itu Hak Siar, Dan Kenapa Ada Hak Siar?
Hak Siar adalah hak yang diberikan kepada suatu perusahaan, untuk menyiarkan tayangan tertentu di region/daerah tertentu. Kenapa diperlukan manajemen hak siar? Karena untuk memproduksi tayangan bermutu, itu butuh uang.Anda yang senang nonton siaran olahraga dan mengikuti berita di belakangnya pasti mengerti, berapa gaji para pemain bola di Eropa sana, atau gaji pembalap Formula 1. Jutaan EUR atau GBP atau USD kan?
MU tidak bisa hanya mengandalkan penjualan tiket dan merchandise jika mau menggaji Wayne Rooney. Masih ada 20 pemain + pelatih + oficial yang harus digaji. Dari mana uangnya? Nah disinilah hak siar masuk.
Tahukah anda, tidak semua warga Italia dapat menikmati siaran Liga Italia? Tidak semua warga Inggris menikmati siaran Liga Inggris?
Ketika olahraga sudah memasuki komersialisasi penuh dengan hak siar. Hanya 1 PENYIAR atau lebih, tergantung kesepakatan yang berhak menyiarkan suatu tayangan olahraga seperti sepakbola.
Pembatasan hak siar BUKAN DIMAKSUDKAN untuk membatasi kepuasan penonton, tapi untuk MENJAGA KEBERLANGSUNGAN tayangan yang (biasanya) bermutu itu tadi.
Bayangkan jika LIGA INGGRIS adalah siaran FTA (bebas iuran) ke seluruh dunia. Tidak akan ada klub inggris yang berani mengontrak pemain dengan gaji puluhan juta Pounds per tahun. Mungkin liga inggris akan diisi oleh pemain-pemain tarkam. Mungkin hanya 1 atau 2 bintang yang menonjol.
Ingat, yang disebut KUALITAS SIARAN BUKAN HANYA GAMBAR DAN SUARA, TAPI JUGA APA YANG DITAYANGKAN DAN BAGAIMANA ISINYA.
HAK SIAR UNTUK TV BERLANGGANAN (SATELIT/KABEL/TERRESTERIAL)
Untuk menjaga kualitas siaran Hak Siar biasanya diberikan kepada TV Berlangganan (Pay TV), karena mereka BENAR BENAR INDIVIDUAL YANG MEMBAYAR untuk menikmati suatu siaran. Setiap negara biasanya hanya memiliki 1 PENYIAR yang telah membuat kontrak dengan pemilik merek.Konsekuensinya, LEBIH SEDIKIT IKLAN, LEBIH BANYAK PERMAINAN. Kalau anda pernah nonton Fox Sports atau Setanta atau EuroSports pasti tahu bagaimana kualitas mereka. Garis waktu produksi mereka begitu bagus, sehingga tayangan lebih berkualitas.
HAK SIAR UNTUK TV FREE TO AIR (TERESTERIAL ANALOG/DIGITAL ATAU TV SATELIT)
TV FTA alias televisi yang bisa dinikmati gratis tanpa bayar, biasanya mendapatkan LIMPAHAN hak siar dari PAY TV. Terutama jika mereka satu kepemilikan dengan sebuah PAY TV.Jika TV FTA ingin memonopoli hak siar, konsekuensinya adalah LEBIH BANYAK IKLAN, LEBIH SEDIKIT TAYANGAN. Ini dikarenakan sumber pendapatan yang mendanai siaran hanya berasal dari IKLAN yang terbatas waktu tayangnya. Sedangkan iklan yang berlebihan juga bisa membuat kesal penonton.
Inilah beberapa hal yang biasanya dinikmati penonton TV BERLANGGANAN saat menikmati tayangan olahraga:
- Gambar lebih jernih bahkan HD
- Lebih sedikit iklan, karena pendanaan siaran ditopang iuran bulanan
- "datang" ke stadion/venue "tepat waktu". melihat ruang ganti dan pemain yang memasuki lapangan. kadang melihat pemanasan juga
- analisis secukupnya
- wawancara saat istirahat dan setelah pertandingan
- "pergi" dari stadion/venue "di saat yang tepat"
- gratis dengan iklan di sisi kiri atas kanan bawah, superimposed, dan replay transition
- siaran "straight to the point". datang ke stadion 30 detik sebelum KICKOFF / START
- analisis panjang lebar + kuis yang gak jelas
- "pergi" dari stadion/venue sesegera mungkin setelah game selesai / finish
Saya Sudah Langganan TV X, Kenapa Saya Tidak Bisa Nonton Liga Y?
Anda mungkin bertanya, kenapa siaran Liga Inggris tidak bisa ditayangkan di TV Berlangganan saya? Padahal itu kan TV yang siaran FTA?Pemilik HAK SIAR biasanya membagi 2 siarannya antara PAY TV dan NON PAY TV. Pelanggan PAY TV karena mereka berlangganan dan memberikan REAL MONEY kepada penyiar, maka diperbolehkan menonton siaran SELAMA SIARAN DAPAT DITANGKAP. Sedangkan NON PAY TV, bisa menonton siaran dengan BATAS TERITORIAL TERTENTU.
Ini diperlukan untuk lagi-lagi keberlangsungan usaha dan siaran televisi di negara masing masing.
Bayangkan jika siaran LIGA INGGRIS sampai ke Indonesia secara gratis. Akan bagaimana kondisi penyiaran Indonesia? Jam bola TV lokal tidak akan ada yang laku. Semua PENCINTA LIGA INGGRIS akan stay di channel yang menyiarkan siaran LIGA INGGRIS tersebut secara GRATIS .
Sekarang bayangkan jika TV3 Malaysia yang FTA itu menayangkan Liga Inggris tanpa acakan. Bagaimana kondisi periklanan di Indonesia?Mungkin semua iklan akan beralih ke TV3 Malaysia sehingga TV NASIONAL di Indonesia akan berhenti beroperasi.
Jadi?
Bagi anda yang tidak pernah membayar untuk nonton TV, hampir 99% akan mengatakan HAK SIAR adalah suatu hal yang bodoh, dan tidak diperlukan karena buat apa menghambur-hamburkan uang hanya untuk menonton TV.Tapi bagi anda yang sudah terbiasa membayar untuk menonton TV, HAK SIAR adalah sesuatu yang wajar. Begitupun "perpindahan" hak siar dari satu entitas ke entitas lainnya.
Tapi percayalah, jika anda membayar untuk siaran televisi yang anda nikmati, anda akan menikmati siaran yang lebih bermutu dan tentu saja lebih terjaga kualitasnya daripada siaran yang gratis.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
No comments:
Post a Comment